BANGKINANGKOTA(KamparUpdate.com) – Pasangan bakal calon bupati Kampar Repol S.Ag, M.Ip dan wakil bupati Rahmad Jevary Juniardo menghadiri diskusi dan silahturahmi bersama mahasiswa dan pemuda yang dinamai dengan Gen Z bersama REDO di Mocal Space Bangkinang Kota, senin (2/9/2024) malam.
Tampak hadir Ketua Forum Organisasi se-Kampar (FORSI), Forum Pelajar Kampar (FPK), HIMA Kampus se-Kampar, serta mahasiswa dan pemuda lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Gen Z langsung berdiskusi terkait isu-isu kemasyarakatan di Kabupaten Kampar.
Ketua umum FORSI Kampar, Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa diskusi malam ini berdasarkan analisis dan diskusi kawan-kawan dalam menentukan pemimpin Kampar kedepannya.
“Kita ambil sikap hari ini, tentu dari analisis dan diskusi kawan-kawan, bagaimana isu-isu mahasiswa dapat terwujudkan didalam APBD Kampar. Seperti yang kita rasakan saat ini, pendidikan yang mahal, kesehatan yang tidak berpihak ke rakyat miskin, serta lapangan kerja yang sulit diakses saat ini. Oleh sebab itu, kawan kawan disini melakukan diskusi bersama calon pemimpinnya yang bisa mengeksekusi isu-isu ini,” pungkas Anwar.
Lebih lanjut dikatakan Anwar, nasionalisme sejati saat ini dimiliki oleh pemuda, kita berharap di pilkada serentak Kampar kali ini seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati bergerak dengan ide dan gagasan.
“Kita berharap adanya politik gagasan, bukan identitas. Dalam kajiannya, politik identitas ini justru akan menjadi benturan antara masyarakat Kampar jika politik identitas ini dibiarkan, ini pasti terus digesek gesekkan. Kita juga mengarahkan kawan-kawan disini untuk terus mengkampanyekan kegelisahan maysarakat Kampar hari ini. Semoga dengan diskusi ini disambut baik Bang Repol dan Bang Ardo dengan solusi. Kami yakin Repol Ardo punya keseriusan besar dalam pembangunan Kampar,” ungkapnya.
Kemudian dalam diskusi tersebut, Repol langsung memberikan pemaparan terkait program yang akan dibangun berdasarkan isu-isu dari kawan-kawan Gen Z bersama REDO.
“Malam ini kami diundang untuk bisa bersilahturahmi disini bersama kawan-kawan pemuda dan mahasiswa, tentunya kehadiran Gen Z bersama Redo sangat memotivasi kami,” ujarnya.
Kemudian Repol menjelaskan alasan dirinya maju sebagai calon bupati Kampar bahwa dengan 20 tahun pengalaman Repol di DPRD Kampar belum maksimal untuk membantu masyarakat.
“Saya tidak lahir dari orang berada, saya tidak membayangkan bisa menjadi calon bupati Kampar. 20 tahun saya di DPRD tidak untuk mencari kaya. Hati saya untuk maju tidak semata kepentingan pribadi, menjadi anggota DPRD alamdulillah kepentingan hidup pribadi saya selesai. 20 tahun cukup untuk mewakili masyarakat tapi tidak maksimal membantu masyarakat. Saya maju di Pikada memang ingin membangun Kampar, saya ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat Kampar. Maka saya ambil posisi saya maju sebagai Bakal calon Bupati Kampar,” terangnya.
Kepada media, Repol mengungkapkan rasa bahagia bisa bersilahturahmi dengan mahasiswa dan pemuda yang bernama Gen Z bersama Redo.
“Tadi diskusi nya begitu luar biasa, soal lapangan kerja, pendidikan serta kesehatan. Hal tersebut terasa lengkap jika mereka ini berkomitmen dukung kami. Mereka membuat sebuah komunitas, semoga ini nantinya bisa sampai di tingkat kecamatan. Semoga bantuan mereka menambah semangat kami berjuang sehingga bisa menang di pilkada yang akan datang,” ujar Repol.
Sementara itu, Juru bicara Gen Z bersama REDO, Rahmat Aswin kepada awak media menyampaikan bahwa Gen Z bersama Redo siap memenangkan pasangan Repol Ardo.
“Kami berharap nantinya program-program berbasis kepemudaan bisa dialokasikan oleh pasangan calon Bupati Repol Ardo. Jadi aspirasi kawan-kawan tadi tentang pengangguran, biaya pendidikan, serta kesehatan, Alhamdulillah sudah dikupas tuntas oleh calon bupati. Dari jawaban tadi, Gen Z bersama Redo merasa puas,” beber Aswin.
“Insya Allah nantinya hasil diskusi ini akan kami share di semua sosial media, harapan kita semua Repol Ardo menang. Kami dari Gen Z akan bersama-sama memenangkan Repol Ardo,” imbuhnya.(MRA)
