BANGKINANGKOTA(KamparUpdate.com) – Pasangan calon bakal Bupati Repol, S.Ag, M.Ip dan wakil Bupati Rahmad Jevary Juniardo (Ardo) telah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar pada hari kamis (29/8/2024).
Pasangan yang familiar dengan sebutan Redo tersebut di deklarasikan dan diantarkan langsung oleh Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D., (UAS) beserta ribuan masyarakat Kabupaten Kampar.
Dalam deklarasinya di Maklumat Kandidat yang berlangsung di Jalan A.Yani Bangkinang Kota, UAS menyampaikan poin-poin masyarakat Kampar agar memilih pasangan Repol Ardo sebagai pemimpin Kampar kedepannya.
“Pertama, sejak lama Repol sudah menjadi bupati saya. Mudah saya berkomunikasi dengan Repol. Jika ada pengaduan masyarakat langsung saya bisa adukan ke Repol. Semoga kedepannya betul betul menjadi bupati kita semua. Kedua, hiruk-pikuk pilkada ini selalu saya bilang tunggu tanggal mainnya. Inilah waktunya saya umumkan “saya memilih Repol,” ungkap Ustadz kondang tersebut.
Ketiga kata UAS, apa yang membuat UAS menjatuhkan pilihan kepada Repol ?, tanpa diminta UAS, jalan Kamboja Rimbo Panjang menuju Pondok Pesantren UAS, Repol yang mengaspal jalannya. Banyak tamu UAS dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan sebagainya. Mereka lewat jalan tanah yang berlubang, bisa bekolam ikan lele disana. Bahkan Edi Rahmayadi Gubernur Sumut bilang “apa perlu saya mengaspal jalan ini ?” kata UAS sembari meniru perkataan orang Nomor 1 Sumater Utara tersebut. Akhirnya seorang sahabat UAS menyampaikan kepada Repol, dan jalannya langsung diaspal oleh Repol.
Lebih lanjut UAS bercerita bahwa datang para petani sawit yang lahan diserobot oleh perusahaan yang bekerjasama dengan kepala desa mengadu kepadanya.
“Saya adukan masalah ini ke Repol. Besoknya Repol langsung turun lapangan menindaklanjuti pengaduan tersebut. Walhasil Masyarakat pun mendapat kan kembali tanahnya, dan kepala desanya masuk penjara,” ujar UAS yang diikuti tepuk tangan masyarakat.
UAS mengatakan bahwa Repol Ardo yang disingkat Redo, sama artinya dengan ridho artinya senang hati.
“Senang hati kita memiliki pemimpin seperti Redo. Tidak ada yang terjadi kecuali kuasa Allah, mudah- mudahan Kampar diridhoi Allah. Ayo kita antar bersama pasangan Repol Ardo sampai ke kantor KPU Kampar hingga pelantikan,” pungkas UAS.
“Sambal lado jan sampai tumpah ke kain. Kalau ado Redo, jan pilio yang lain,” imbuhnya.***