BeritaDaerahKampar

Pemda Kampar Ikuti Zoom Meeting bersama Kemendagri Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

15
×

Pemda Kampar Ikuti Zoom Meeting bersama Kemendagri Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

Sebarkan artikel ini

Bangkinang kota – Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.sos, MT mengikuti Zoom Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), yang diselenggarakan di Ruang Rapat Vidcon Kantor Bupati Kampar, Senin (10/3//2025).

Zoom meeting tersebut dipimpin oleh Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian diikuti oleh Deputi Bappenas, BPS Pusat, Badan Pangan Nasional, Bulog dan Seluruh Gubernur, Bupati/Walikota.

Berdasarkan Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar, inflasi Kabupaten Kampar Bulan ke Bulan (Month to Month ) pada Indeks Perkembangan Harga Minggu Ke-1 Maret 2025, Inflasi Februari 2025 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya maupun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Untuk Inflasi Bulan Maret 2025 Minggu Pertama ini harga cukup signifikan diseluruh Kabupaten Kota di Riau yaitu, Bawang Merah, Komoditas Daging Ayam Ras serta 20 Komoditas Pangan, termasuk Udang basah merupakan komoditas yang mengalami fluktuasi kenaikan harga tertinggi sampai minggu Ke-1 Maret 2025 di Riau

Seperti yang terlihat pada data BPS pada bulan Maret 2025 Minggu Pertama Yaitu Tingkat deflasi m-to-m terdalam terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 1,05 persen dan Tingkat inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 1,46 persen dan terendah terjadi di Kabupaten Kampar dengan deflasi y-on-y sebesar 1,09 persen.

Dalam arahannya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar menekankan untuk selalu memonitoring tingkat inflasi dan Kepala OPD terkait untuk selalu berkordinasi dengan BPS Kampar supaya Pemerintah mengambil langkah skala Prioritas mana nanti yang kita genjot dan disektor mana sehingga angka tetap stabil.

“Tentu Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam arahan Kemendagri RI akan selalu berupaya dalam penanganan Inflasi didaerah khususnya Kabupaten Kampar.”ungkapnya.

“Pemerintah Kabupaten Kampar juga menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stekholder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya.”tutupnya.

Hal tersebut ditekankan oleh Kemendagri RI untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. Kememdagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota.

Ia juga menjelaskan, Untuk menyongsong Ramadhan menjelang Idul Fitri ini, Kemendagri RI menekankan kembali untuk mengevaluasi data yang dapat di pasar, adakan lebih aktif lagi operasi pasar.”tutupnya.(adv)