Bangkinang Kota – Bupati Kampar Ahmad Yuzar mengikuti Kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak Se-Indonesia dalam Rangka HUT RI ke 80 Tahun 2025 yang di buka langsung oleh Kementerian Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melalui zoom meeting di Taman Kota Bangkinang Kota, Sabtu (30/8).
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Wakil Bupati Kampar Misahrti, Dandim 0331 KPR di wakili oleh Pasiter Lettu INF Dedi Amd, Danyonif 132/BS di wakili Pasi Intel Letda Inf Vanyisep Simbolon, Kapolres Kampar di wakili oleh Waka Polres Kompol Andi Cakra, Asisten II Bidang Pembangunan dan SDM Suhermi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad, Kepala Inspektorat Febrinaldi Tri Dhermawan, Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali, Kepala Dinas Perhubungan di wakili oleh Kholiis Febriyasmi, Kepala Dinas Perkebunan Marhalim dan Camat Bangkinang Kota Minda.
Dalam arahannya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar menyampaikan Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah langkah strategis untuk memastikan masyarakat Kampar dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keadilan sosial,” ucap Ahmad Yuzar.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia terutama Pemkab Kampar ikut serta melaksanakannya di 21 Kecamatan Se Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, serta sebagai bentuk pengendalian inflasi di Daerah.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani lokal, distributor pangan, hingga pelaku UMKM.
Pemerintah Kabupaten Kampar memfasilitasi kerja sama antara produsen dan konsumen agar rantai pasok pangan berjalan efisien dan adil.
Adapun kegiatan pangan murah yang dilaksanakan oleh Kabupaten Kampar di antaranya beras SPHP 60.000, Minyakita 1 liter 15.000, telur 47.000, Madu 15.000, gula 1 kg 16.000, Bawang merah ½ Kg 15.000, bawang putih ¼ Kg 8.000, Cabe Merah dan Bwang merah ½ kg 36.000, gambas 10.000, pare 10.000, terung 10.000, terung asam 5000, pepaya 10.000, sayur kangkung 2 ikat 5000, jagung 1 kg 8000 dan aneka makan lainnya.
“Mari kita jadikan momentum HUT RI ke-80 ini sebagai titik balik untuk membangun Kampar yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaulat dalam pangan,” tutup Ahmad Yuzar.
Selanjutnya, Kementerian Dalam Negri Drs.Muhammad Tito Karnavian menjelaskan kegiatan ini dalam momentum hari kemerdekaan Indonesia ke 80 tahun 2025, gerakan ini bukan sekadar program seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian Pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Mendagri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta mengendalikan inflasi” tambah Tito Karnavian.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini menjadi simbol nyata bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat.