Kampar

Bupati Kampar Tekankan Nilai Iman dan Peduli Alam di Kemah Ekoteologi Madrasah 2025

3
×

Bupati Kampar Tekankan Nilai Iman dan Peduli Alam di Kemah Ekoteologi Madrasah 2025

Sebarkan artikel ini

Kampar – Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos.MT, menjadi pembina upacara dalam pembukaan kegiatan Kemah Ekoteologi Madrasah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Kegiatan berlangsung di Lapangan MAN 2 Kampar, Desa Tanjung Rambutan, pada Jumat (7/11).

Tahun ini, Kemah Ekoteologi Madrasah diikuti oleh 968 peserta yang berasal dari 41 madrasah dengan total 71 regu, yang terdiri dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Kegiatan ini mengusung tema “Menanam Iman, Merawat Alam, Menyatu dalam Keberkahan”, sebagai wujud pembinaan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di kalangan pelajar madrasah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H. Fuadi Ahmad, S.H., M.A.B., Camat Kampar Shendy Septian, Kabid Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Dr. Jisman, M.Pd. yang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, Waka Bina Muda Gerakan Pramuka Kampar Syarifudin M.Pd. yang hadir mewakili Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pramuka Kampar, serta Kepala MAN 2 Kampar Hj. Leni Kusmiati.

Dalam amanatnya selaku pembina upacara, Bupati Kampar menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kemah Ekoteologi Madrasah yang dinilainya sebagai langkah strategis dalam membangun generasi madrasah yang beriman, berakhlak, dan peduli terhadap lingkungan.

“Melalui kemah ini, kita ingin membentuk generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan kepekaan terhadap lingkungan,” ujar Bupati Kampar.

“Menjaga alam adalah bagian dari ibadah. Menanam pohon, mengurangi sampah, dan menjaga kebersihan merupakan wujud nyata rasa syukur kita kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Bupati Kampar juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan agama dan kesadaran ekologis. Ia berharap semangat yang tumbuh dari kegiatan ini dapat menjadi teladan bagi seluruh madrasah dan lembaga pendidikan di Kabupaten Kampar.

“Madrasah adalah tempat lahirnya generasi berkarakter. Kegiatan seperti ini harus terus didukung agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang beriman, mandiri, dan peduli terhadap sesama serta lingkungan,” tambahnya.

Usai amanat, kegiatan dilanjutkan dengan pengalungan tanda peserta oleh Bupati Kampar kepada perwakilan peserta kemah sebagai simbol dimulainya kegiatan secara resmi. Selanjutnya, dilakukan penanaman satu juta pohon secara simbolis oleh Bupati Kampar bersama jajaran pejabat Kemenag, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dan unsur Gerakan Pramuka sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kampar H. Fuadi Ahmad, S.H., M.A.B. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemah Ekoteologi Madrasah merupakan program pembinaan siswa madrasah berbasis pendidikan karakter dan lingkungan. Ia menegaskan kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan semangat gotong royong, tanggung jawab, serta kemandirian dalam bingkai nilai-nilai keislaman.

Dengan terselenggaranya Kemah Ekoteologi Madrasah ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh pengalaman berharga selama kegiatan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam mewujudkan keseimbangan antara iman, ilmu, dan pelestarian alam.