Kampar

Inovasi Tingkatkan Hasil Ternak, Kadisbunakkeswan Kampar Atur Strategi Perubahan

5
×

Inovasi Tingkatkan Hasil Ternak, Kadisbunakkeswan Kampar Atur Strategi Perubahan

Sebarkan artikel ini

BANGKINANGKOTA – Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunakkeswan) Kabupaten Kampar, Marahalim S.Pt terus melakukan inovasi peningkatan dibidang peternakan yaitu modernisasi rakyat.

Hal tersebut disampaikan Marahalim kepada wartawan rabu, (8/10/2025).

“Sebelumnya kami mengikuti pelatihan, yang salah satunya kita belajar bagaimana peningkatan kinerja. Makanya kami membuat suatu proyek perubahan dibidang peternakan, yaitu strategi moderniasi peternakan rakyat di Kampar,” ungkapnya.

Dijelaskan Marahalim, saat ini usaha rakyat kebanyakan masih bersifat tradisional sehingga dari efisiensi produktifitas sangat rendah, jadi perlu adanya perubahan.

“Dalam sebuah peternakan saat ini, tenaga kerja kurang efisien, tidak ada pengolahan pakan, maupun yang lainnya. Itulah rencana kita adanya sebuah inivasi yang kita gunakan taitu teknologi fermentasi pakan yang berasal dari sisa limbah pertanian kemudian diolah menjadi pakan hewan. Hal tersebut mampu meningkatkan nutrisi untuk hewan dan bisa disimpan dalam waktu yang lama,” papar Marahalim.

“Saat ini kan petani masih ngarit tiap hari, jadi diperkirakan dengan inovasi ini petani tidak perlu ngarit tiap hari lagi karena hasil teknologi ini bisa digudangkan. Selama ini petani tidak ada berbuat seperti itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Marahalim berharap petani mengetahui tentang nutrisi pakan ternak dan menagemen pembagian pakan melalui proyek perubahan ini.

“Untuk inovasi ini, implementasi nya 2 bulan, ada jangka panjang dan jangka pendek. Sebelumnya kita sudah melakukan persiapan membentuk tim efektif, tim sudah bergerak bagaimana caranya langkah untuk transformasi ini menjadi lebih baik. Kita juga sudah sosialisasi ke dinas terkait, kita juga berkesempatan sosialisasikan kepada kepala desa, dan proses pembuatan bank pakan percontohan di Desa Kuapan,” jelasnya.

Marahalim menyebut proyeksi ini diproyeksikan di Desa Kuapan, disana ada kebun percontohan rumput dan jagung, kemudian mesin pengolahan.

“Kita buat peternakan, kita kelola dengan baik, ternak menjadi sehat, dan pasti akan beranak nantinya. Sebab saat ini sebagai perbandingan saat Idul Adha, kita selalu mengambil sapi dari provinsi tetangga. Untuk itu melalui proyeksi ini kebutuhan sapi ternak yang ada di Kampar akan terpenuhi oleh kita. kalau bisa kita suplai ke berbagai daerah,” pungkasnya.